Minggu, 12 Maret 2017

Sepak Bola



PENJELASAN MATERI

Kick Off

Sangatlah beralasan bila sepak bola adalah olahraga nomer satu di dunia. Sepak bola adalah permainan penuh aksi menakjubkan yang dimainkan dan ditonton oleh jutaan orang. Pemain-pemain hebat sepak bola menjadi bintang dunia. Namun, setiap orang dapat meningkatkan keterampilan mereka dan membantu timnya untuk memenangkan pertandingan.



Siap Bermain

Biasakanlah pemanasan sebelum bermain sepak bola dengan berlari, melompat, melakukan lompat bintang, dan berlari kecil dengan tumit hampir menyentuh pantatmu. Hal tersebut akan membuat darahmu beredar di seluruh tubuh. Setelah pemanasan, lakukanlah peregangan otot untuk mencegah terjadinya cedera. Biasakan melakukan peregangan selama beberapa detik dan ulangi beberapa kali. Berikut adalah beberapa jenis peregangan yang harus dilakukan sebelum bermain sepak bola :


  • Peregangan paha yang berfungsi untuk melenturkan otot-otot paha agar tidak tegang dan mencegah terjadinya cedera berupa sobek atau putusnya otot paha yang biasa disebut dengan Hamstring.
        
  • Peregangan tangan yang berfungsi untuk merelekskan otot-otot bagian tangan agar tidak terjadi cedera ketika bermain sepak bola.
       
  • Peregangan kepala yang berfungsi untuk merelekskan otot-otot leher agar tidak cedera ketika bermain sepak bola, khususnya ketika menyundul bola.
  • Peregangan kaki yang berfungsi untuk mencegah terjadinya keram dan pegal-pegal pada bagian otot betis dan pergelangan kaki disaat atau setelah bermain sepak bola.
        

Perlengkapan 
Demi kelayakan permainan, kenakanlah kaus dan celana olahraga, serta kaus kaki sepak bola yang panjang. Gunakan pelindung kaki (shinpad) pada kaki bagian bawah untuk melindungi dari benturan. Kenakanlah sepatu sepak bola yang tebuat dari kulit yang lembut. Sepatu ini harus benar -benar pas dan nyaman serta melindungi pergelangan kakimu.

Lapangan dan pemain
Lapangan adalah tempat semuanya terjadi. Untuk permainan penuh, lapangan sepak bola berukuran panjang sekitar 100 m dan lebar 65-75 m. Setiap tim memiliki 11 pemain yang biasanya tersusun atas beberapa pemain bertahan, pemain tengah, dan penyerang. Mereka bermain dalam dua babak masing-masing selama 45 menit ditambah dengan tambahan waktu untuk menggantikan waktu ketika terjadi cedera atau penghentian lainnya. Selama permainan, pelatih atau manager tim dapat mengganti satu pemain atau lebih dengan pemain cadangan.
Lapangan diberi garis tegas yang yang lebarnya tidak lebih dari 12 cm. Setiap sudut lapangan dipasangi sebuah bendera dengan tiang berujung tumpul setinggi tidak lebih dari 1,5 m. Tiang bendera yang sama bisa dipasang dikedua ujung garis tengah lapangan yang letaknya tidak boleh kurang dari 1 m di luar garis pinggir. Titik tengah lapangan permainan diberi tanda dengan jelas, dan diberi lingkaran dengan jari-jari 9,15 m.
Pada setiap ujung lapangan ditarik dua garis yang membentuk sudut siku-siku terhadap garis gawang, dengan jarak 5,5 m dari setiap tiang gawang. Kedua garis ini memanjang hingga 5,5 m ke lapangan permainan dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis gawang. Bagian yang dikelilingi oleh garis-garis ini dan garis gawang disebut daerah gawang.
Pada setiap ujung lapangan ditarik dua garis yang membentuk sudut siku-siku dengan garis gawang, dengan jarak 16 m dari setiap garis gawang. Kedua garis ini memanjang hingga 16 m ke lapangan permainan dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis gawang. Bagian yang dikelilingi garis-garis ini dan garis gawang disebut dengan kotak penalti. Sebuah tanda yang jelas diberikan di daerah penalti, dengan jarak 11 m dari titik tengah garis gawang dan berada di depan gawang yang menunjukan tempat tendangan penalti dilakukan. Dari masing-masing titik penalti ditarik sebuah garis lengkung dengan jari-jari 9,15 m di luar kotak penalti.
Gawang dipasang di tengah setiap garis gawang dan terdiri atas dua tiang tegak lurus yang jaraknya sama dari bendera sudut dan lebarnya 7,32 m (ukuran bidang dalam), yang dihubungkan dengan tiang atas mendatar (horizontal). Tinggi tiang gawang adalah 2,44 m dari tanah. Demi keamanan, gawang harus dipancang dengan kuat ke tanah.


Wasit dan Peraturan

Wasit dan asistennya menjalankan pertandingan. Mereka memutuskan apakah bola keluar permainan dan tim mana yang terakhir menyentuh bola. Wasit meniup peluit untuk menghentikan pertandingan jika pemain terperangkap offside atau melakukan pelanggaran. Pelanggaran meliputi handball (menyentuh bola dengan tangan), mendorong, menjegal atau menendang lawan, menarik kaus, dan memaki. Wasit memberikan hadiah tendangan bebas atau penalti jika pelanggaran serius terjadi di dalam daerah penalti.


Menguntungkan

 Jika kamu dilanggar dalam posisi yang menguntungkan, wasit dapat memilih untuk meneruskan pertandingan alih-alih memberikan tendangan bebas. Ini disebut keuntungan permainan. Gambar ini menunjukan tanda wasit untuk meneruskan pertandingan.

Melanjutkan permainan

Hukuman pemain


Kartu kuning atau kartu merah bisa di keluarkan oleh wasit jika pemain bertindak kasar, melakukan kesalahan serius, atau menggunakan bahasa yang kasar. Kartu kuning adalah sebagai peringatan, sedangkan kartu merah adalah pengeluaran pemain dari pertandingan.




Offside

Peraturan offside digunakan untuk mencegah keuntungan yang tidak fair bagi pemain dari tim yang sedang menyerang. Offside terjadi ketika seorang pemain mengoperkan bola ke arah pemain satu tim tanpa ada lebih dari satu pemain lawan yang berada di antara pemain penerima operan dan gawang lawan. Aturan offside tidak berlaku jika :

  • Kamu berada di belakang bola saat bola ditendang
  • Kamu menerima bola secara langsung dari lemparan ke dalam, tendangan sudut, atau tendangan gawang
  • Kamu berada di daerah lapangan mu sendiri
  • Menurut pendapat wasit, kamu tidak terlibat dalam permainan atau mendapatkan keuntungan
Tanda untuk Offside
Pemain yang terperangkap dalam posisi Offside :



Tendangan Bola Mati
Ketika tim bertahan menendang bola melewati garis gawang sendiri, tim penyerang akan memulai kembali dengan menendang bola dari sudut yang paling dekat dengan titik keluarnya bola. Ini dinamakan sebagai tendangan sudut 
Tendangan sudut gawang


Berikut adalah video dimana seorang pemain menciptakan gol melalui tendangan sudut :


Ketika tim penyerang mengeluarkan bola melalui garis gawang lawan, tim bertahan akan mendapatkan tendangan gawang. Bola hasil tendangan ini harus keluar keluar dari daerah penalti. Pemain lawan tidak boleh beraddi daerah penalti ketika tendangan gawang dilakukan.

Tendangan gawang
Tendangan langsung dapat diberikan setelah terjadi pelanggaran serius. Bola bisa ditendang secara langsung ke gawang lawan. Pelanggaran yang bisa menyebabkan tendangan langsung adalah :
  • Menjegal pemain lawan
  • Menerkam lawan
  • Menabrak dari belakang (kecuali lawan menghalangi)
  • Memukul atau mencoba memukul lawan
  • meludahi lawan
  • Menarik atau mendorong lawan
  • Menyentuh bola dengan tangan
Tendangan bebas


Berikut adalah video dimana seorang pemain menciptakan gol melalui tendangan bebas :


Tendangan penalti diberikan ketika tim bertahan melakukan pelanggaran keras terhadap pemain lawan di daerah kotak penalti, semua pemain kecuali penjaga gawang dan penendang harus berada di luar kotak penalti dan sekurang-kurangnya 9,15 m dari titik penalti. Penendang tidak boleh memainkan bola lagi setelah melakukan tendangan sampai pemain lain menyentuh bola itu. Penjaga gawang harus berada di garis gawang sampai bola telah ditendang.
Tendangan penalti


Throw-In (Lemparan ke dalam)

Ketika bola telah sepenuhnya melewati garis pinggir atau garis gawang, maka bola tersebut berada di luar permainan (out). Lemparan ke dalam digunakan untuk memulai lagi permainan setelah bola keluar melewati garis pinggir. Lemparan ke dalam dilakukan dari titik tempat bola melintasi garis oleh tim yang tidak menendang bola melewati garis pinggir. 


sumber : http://ramadhanariss.blogspot.co.id/2013/11/penjelasan-mengenai-permainan-sepak-bola.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.